Senin, 20 Desember 2010

Teknologi Harddisk

Assalamu’alaikum wr.wb
Puji syukur saya panjatkan kepada ALLAH SWT yang masih memberikan saya kesempatan dan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Terima kasih juga kepada ibu Fitri Susanti selaku dosen mata kuliah dosen yang telah memberikan saya ilmu yang bermanfaat bagi saya.
Dalam artikel kali ini, saya akan membahas tentang Teknologi Harddisk. Dalam artikel kali ini saya akan menyampaikan teknologi apa saya yang ada pada harddisk. Berikut yang dapat saya sampaikan. Lebih dan kurang mohon maaf. Semoga bermanfaat.


RAID (Redundant Array of Independent Drive/Disk)

RAID ini teman-teman ada juga yang menyebutnya sebagai kependekan dari Redundant Array of Inexpensive Drive/Disk. Sedehananya, RAID bisa diartikan sebagai cara menyimpan data pada beberapa harddisk. Dengan begini, kinerja PC bisa meningkat. Selain itu, salinan data juga bisa dijadikan back-up.
Implementasi RAID membutuhkan minimal 2 harddisk. Ketika RAID digunakan, sistem operasi akan membaca kedua harddisk sebagai 1 harddisk. Jadi, meskipun ada 2 harddisk, drive yang tampak pada Windows Explorer hanya 1. C saja, misalnya. Sebagai perbandingan, kalau RAID tidak digunakan, drive pada Windows Explorer muncul C dan D. Setiap drive untuk 1 harddisk.
RAID menggunakan teknik stripping, yang membuat partisi pada ruang dengan ukuran mulai dari 512 byte hingga ke beberapa megabyte. Tiap partisi itu mengandung pecahan data yang akan dibaca bersamaan untuk mempercepat pembacaan data.
RAID memiliki beberapa level, RAID0 sampai RAID7 plus RAID 10 dan beberapa RAID kombinasi. Setiap level RAID memiliki fungsi yang berbeda. Selain itu .. RAID punya beberapa level lagi. Misalnya Level 10 yang artinya kombinasi antara RAID0 dan RAID1. Ada juga RAID 50 yang merupakan kombinasi antara RAID5 dan RAID0. Kombinasi ini mengawinkan fungsi antara kedua RAID. ;D

HAS (Host Attached Storage)

Teknologi HAS: Host-Attached Storage (HAS) adalah pengaksesan storage melalui port M/K lokal. Port-port ini menggunakan beberapa teknologi. PC biasanya menggunakan sebuah arsitektur bus M/K yang bernama IDE atau ATA. Arsitektur ini mendukung maksimal 2 drive per M/K bus. Arsitektur yang lebih baru yang menggunakan simplified cabling adalah SATA. High-end workstation dan server biasanya menggunakan arsitektur M/K yang lebih rumit, seperti SCSI atau fiber channel (FC).

NAS (Network Attached Storage)

NAS merupakan sistem yang berdiri sendiri (independent system), di mana NAS adalah Penyimpanan data yang dapat dipakai bersama (shareable storage) yang dihubungkan secara langsung ke jaringan komputer dan dapat diakses untuk bermacam-macam (heterogeneous) sistem operasi dan arsitektur server dan komputer klien (client) seperti Arsitektur x86, x86 - 64 bit, SPARC, sistem operasi UNIX, Windows XP/2000 Pro/Setver, Netware, Linux, dan lain-lain. NAS peralatan (Appliance) intinya merupakan server, di mana dikhususkan untuk optimalisasi server yang berhubungan dengan file yang dapat digunakanbersama-sama (file sharing) melalui suatu jaringan komputer dan antar platform yang berbeda-beda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar