Kamis, 28 Oktober 2010

PCE 10-07_Pengertian Serta Fungsi Aplikasi pada CPU Z


A.Defenisi CPU Z
CPU-Z adalah utilitas freeware yang mengumpulkan informasi mengenai beberapa perangkat utama dari sistem anda. CPU-Z tidak perlu diinstal, cukup unzip file dalam suatu direktori dan jalankan. Exe. Dalam rangka untuk menghapus program, hanya menghapus file. Program ini tidak menyalin setiap berkas dalam direktori Windows, atau menulis ke registry.

B. Fungsi Tab CPU Pada CPU Z
B.1 Processor
merupakan otak atau pusat sebuah computer. Prosessor berfungsi untuk menjalankan program-program yang disimpan dalam memori utama (main memory) dengan cara mengambil instruksi, menguji
instruksi tersebut, dan menjalankan instruksi satu demi satu atau fungsinya. Instruksi-instruksinya seperti menghitung, menyimpan, mengolah data yang dimasukkan dalam cpu dengan membaca aliran data dengan membaca instruksi dari memori dan mengeksekusinya.
Pada Prosessor memiliki 3 komponen penting,yaitu:
1.Control Unit (CU)
2. Arithmetic Logical Unit (ALU)
3. Register-Register

Komponen-komponen itu dihubungkan oleh sebuah bus. Bus ada tiga macam yaitu :
Bus Alamat (Addres Bus), Bus Data (Data Bus), Bus Kendali (Control Bus).
Processor dapat dibedakan dari perbedaan jumlah data bus-nya. Misalnya pada
processor 8 bit, itu berarti processor tersebut memiliki 8 data bus.
Ada beberapa produsen processor untuk PC, seperti Intel, AMD, Cyrix, dan Winchip
IDT.

Subtab Processor dalam CPU Z sebagai berikut :

B.1.1 Name : Intel Core i3 330M
 Intel Core i3 merupakan varian paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk Core i3 adalah “Arrandale”.

B.1.2 Code Name       : Arrandale
Arrandale adalah kode untuk prosesor berbasis Nehalem untuk notebook yang menggunakan teknologi 32 nm dan memiliki VGA terintegrasi di dalam prosesor. Saat ini, Arrandale hanya memiliki jumlah inti prosesor maksimum 2 (dual core). Akan tetapi, performanya tetap tinggi dan suhu kerjanya cenderung lebih dingin dibandingkan Core i7.

v  B.1.3 Package           : Socket 1156 LGA
L  LGA 1156, juga dikenal sebagai Socket H atau H1, adalah Intel desktop CPU socket . LGA 1156, bersama dengan LGA 1366 , dirancang untuk menggantikan LGA 775 . LGA 1156 sangat berbeda dari LGA 775. LGA 775 prosesor tersebut dihubungkan dengan sebuah Northbridge menggunakan Front Side Bus . Dengan LGA 1156, fitur yang secara tradisional di Northbridge yang terintegrasi ke prosesor. The LGA 1156 socket memungkinkan koneksi berikut yang akan dibuat dari prosesor ke seluruh sistem:

v  B.1.4 Technology     : 32 nm
Technology 32nm itu adalah prosessor itu sendiri.  Processor ini menggunakan teknologi berbasis 32nm. Dari namanya, core processor ini menyatukan semua transistor sehingga berukuran 32nm. Teknologi ini akan menarik crystal grid silisium secara alami. Ruang gerak load carries akan lebih besar sehingga mempercepat switching transistor. Selain itu, lebih banyak transistor yang dapat disatukan pada sebuah chip. Efeknya, processor baru ini lebih kencang, sekaligus memiliki efisiensi energi yang lebih baik.

v B.1.5  Specification   : Intel(R) Core(TM) i3 CPU M 330@ 2.13Ghz
Yaitu prosessor ini memiliki kecepatan sebesar 2.13 GHz.
v 
B.1   B.1.6 Family             : 6
Yaitu generasi ke-n dari Ext. family.

v  B.1.7 Ext.Family      : 6
Yaitu total keluarga prosesor yg ada.

v B.1.8  Instruction       : MMX, SSE (1, 2, 3, 3S, 4.1, 4.2), EM64T, VT-x

1.MMX
 MMX sendiri sebenarnya adalah sekumpulan instruksi SIMD. Dengan penerapan SIMD,
memungkinkan chip prosesor mengeksekusi perintah-perintah yang berulang-ulang
atau yang paralel secara cepat, terutama ketika prosesor menjalankan perintah yang
berhubungan dengan video, audio, grafik, dan animasi. Secara teknis, dijelaskan bahwa
ke dalam rancangan teknologi MMX ini, Intel menambahkan delapan register baru ke
dalam arsitektur prosesornya. Register tersebut adalah MM0 hingga MM7.
Kenyataannya, register baru ini adalah nama lain dari stack register FPU x87 yang
sudah ada.
SIMD kependekan dari Single Instruction Multiple Data. Salah satu perusahaan pembuat
prosesor yang secara luas telah menerapkan SIMD adalah Intel Corporation. Intel
memanfaatkan SIMD ini dalam teknologi MMX, ciptaannya. Teknologi MMX sendiri lebih
banyak berperan dalam peningkatan/perbaikan aspek multimedia.


2.SSE (1, 2, 3, 3S, 4.1, 4.2)
Ke dalam SSE versi pertama, ditambahkan 70 instruksi baru yang digunakan untuk
pemrosesan grafik dan suara yang lebih baik daripada yang disediakan oleh instruksi
MMX. Selain menambahkan kemampuan kalkulasi pemrosesan MMX yang hanya dapat
menangani bilangan integer, SSE juga menambahkan kemampuan kalkulasi terhadap
bilangan floating-point, dan menggunakan unit SSE terpisah daripada menggunakan
FPU yang sama seperti yang terjadi pada MMX.
3. EM64T
Intel EM64T (Intel® Extended Memory 64 Technology) memungkinkan prosesor untuk
berjalan dengan kode 64-bit baru dan untuk mengakses memory yang lebih besar,
yang memberikan performa grafis yang hebat dan kecepatan proses data yang lebih
tinggi. Aplikasi media digital mendapatkan keuntungan dari Intel EM64T pada proses
video dan audio kualitas tinggi dan dan juga 3D rendering.
4. VT-x 
teknologi milik intel untuk virtualisasi diplatform x86

C.Clocks
v C.1  Core Speed     : 2130-2140 MHz. (tak tentu karena selalu berjalan).
Yaitu memiliki kecepatan berkisar sebesar tersebut.

v  C.2 Multiplier        : Tak tentu juga berkisar x7,0-x9,0.
Yaitu angka multiplier bekerjasama dengan bus speed menentukan berapa cepat sebuah CPU dijalankan. Multiplier ini pun hasil bagi dari clock dengan QPI/FSB.

v  C.3 Bus Speed       : 133,5 MHz.
       Bus Speed Ialah kecepatan transfer antara proses data . Kecepatan Bus. Jumlah alur yang mampu dilaksanakan oleh sebuah pemproses dalam masa second. Satuan waktu ini diukur dalam unit juta arahan second yang disebut juga sebagai megahertz (MHz) atau juta kitaran second dan kebanyakan komputer memiliki bus berkecepatan diantara 100 hingga 133MHz. Sebuah bus berupaya meningkatkan prestasi komputer tetapi ia biasanya terikat dengan kelajuan pemproses. Contohnya processor Celeron menggunakan bus 66MHz, Pentium !!! 100/133MHz.

v  C.4 QPI Link         : Tak tentu karena selalu berjalan berkisar 2.400,4 MHz-2.402,7 MHz.
  QPI/FSB Link adalah teknologi bus link point to point yang dikembangkan oleh Intel. QPI diimplementasikan ke semua 4 quadrant dan jika dilihat lebih mendalam, QPI memungkinkan untuk digunakan dalam konfigurasi lain dimana setiap quadrant bisa digunakan secara independen. QPI terbentuk dari dua 20-lane point to point link data dimana masing- masing berfungsi untuk arah, baik duplex maupun send / receive. QPI dikembangkan oleh Intel untuk menyaingi sistem bus yang dikembangkan oleh AMD yaitu Hyper Transport.

D. Cache 
       Cache dapat diartikan sebagai sebuah ruang pada prosesor yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data yang sering digunakan', efeknya performa komputer akan bekerja lebih cepat. Semakin besar Cache sebuah prosesor maka semakin cepat kinerjanya karena memberikan ruang penyimpanan yang lebih besar.
        Rata-rata prosesor sekarang memiliki L2 Cache yang besar, antara 2 - 8 Mb, bahkan prosesor Intel Core 2 Extreme QX9650 memiliki L2 Cache sebesar 12 Mb.Cache ini ada beberapa jenis, mulai dari Cache 1 (L1 Cache), Cache 2 (L2 Cache) hingga Cache 3 (L3 Cache).

 D.1 L1 Cache
      L1 cache merupakan cache yang paling dekat dengan prosesor sehingga merupakan cara tercepat untuk mengeksekusi data.Ketika kita sedang mengoperasikan komputer maka data dari hardisk yang sering kita operasikan akan dipindahkan ke memori / RAM, dan data dari memori / RAM ini akan dipindahkan juga ke Cache pada prosesor.
       Perlu diketahui, jika dilihat dari segi waktu kecepatan akses yang dilakukan oleh prosesor, data yang diambil dari hardisk merupakan yang paling lambat, diikuti oleh memori / RAM, lalu ke L3 Cache, L2 Cache dan terakhir ke L1 Cache.
         Sebagai perbandingan, waktu yang dibutuhkan oleh prosesor untuk mengakses data dari L2 Cache memiliki kecepatan 2 - 3 kali lipat bila dibandingkan dengan mengambil dari memori / RAM. Oleh karena itulah teknologi Cache dalam prosesor memegang peranan yang cukup penting dalam menentukan kecepatan akses data.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar